QS. Al-Maa'arij:19-21:
"Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah, dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat tidak mau menyampaikannya kepada orang lain (kikir)."
Ayat Alqur'an di atas, mengingatkan manusia agar tidak terus-terusan merasa dalam kebimbangan, menuntut manusia supaya bangkit dari rasa takut dan keraguan dengan beragam masalah kehidupan. Manusia diwajibkan agar menguatkan kekuatan jiwanya, mentalnya, agar berani menjalani kehidupan ini secara tenang dan istikomah. Karena itulah, manusia dilarang berlebih-lebihan dalam menyikapi kehidupan ini. Manusia tidak diperbolehkan mengumbar kesedihan ataupun kesenangan dengan melampui batas, sebagaimana yang di katakan oleh Rasulullah Saw:
"Dia telah menetapkan batasan-batasan maka jangan sekali-kali kamu melampui batas, Dia telah mengharamkan banyak hal maka jangan sekali-kali melanggarnya
namun, apapun keluh kesah itu , janganlah samapi kita berputus asa ,karena dikatakan juga dalam Surah Yusuf: 53, "Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir".
Oleh karena itu, guna menyikapi segala kepahitan hidup ini, marilah kita tingkatkan semangat bekerja, tingkatkan kreatifitas, berani menciptakan cita-cita.
semangatlah dan berusahalah. Tersebut dalam QS. Al-Hasyr:18:
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan."
